Budidaya Lebah Madu dari Awal Hingga Panen

RIAUMAKMUR.COM - Lebah madu, merupakan jenis hewan yang membawa banyak manfaat. Oleh karena itu budidaya lebah madu semakin banyak diminati.

Karena potensi ekonominya sangat prospek, budidaya lebah madu mungkin cocok dijadikan sebagai salah satu ladang usaha anda.

Saat ini, budidaya lebah madu bahkan bisa dilakukan di lahan yang tidak begitu luas, bahkan bisa dilakukan di sekitar pekarangan rumah.

Madu memiliki segudang manfaat. Kandungan yang terdapat di dalamnya mampu mengobati berbagai penyakit.

Perlu diketahui, tidak semua lebah madu bisa dibudidayakan, beberapa jenis lebah madu yang sering dibudidayakan seperti lebah jenis Cerana, Dorsata, Florea, dan Mellifera.

Di Indonesia, lebah jenis Apis Mellifera paling populer untuk dibudidayakan. 

Apalagi kini sudah banyak dijual lebah jenis ini lengkap dengan sarangnya, sehingga proses budidaya madu akan lebih mudah dilakukan.

Persiapan Rumah Lebah Madu

Budidaya lebah madu dimulai dari persiapan kandang atau rumah lebah, sebagai tempat utama untuk tinggal koloni lebah dan mengembangkan sarangnya.

Secara umum, ada dua jenis rumah lebah yang bisa dipakai dalam membudidaya lebah madu. Pertama adalah rumah lebah tradisional atau sederhana, dan rumah lebah modern.

Rumah lebah madu sederhana bisa dibuat dari glodok bambu petung.

Bambu dianggap cocok untuk dijadikan sebagai rumah bagi lebah madu tradisional, karena memiliki diameter yang tergolong besar, yakni sekitar 20 hingga 25 cm.

Bambu yang digunakan tetap tertutup di bagian pinggirannya dan buatlah 2 hingga 3 lubang pada salah satu sisi tutup bambu, sebagai sarana untuk keluar masuknya lebah madu.

Bambu rumah lebah juga diiris pada bagian atas agak ke bawah untuk memudahkanmu membuka, mengecek dan memanen sarang lebah madu.