Mengenal Revenge Porn yang Diduga Menimpa Rebecca Klopper, Apa Itu?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 13:23 WIB
Akun Ini Unggap Penyebab Mengapa Video Syur Rebecca Kloper Diposting ke Sosmed
Akun Ini Unggap Penyebab Mengapa Video Syur Rebecca Kloper Diposting ke Sosmed

RIAUMAKMUR.COM, PEKANBARU - Rebecca Klopper diduga menjadi kroban revenge porn. Lalu, apa revenge porn itu?

Revenge Porn merupakan pornografi balas dendam, mengacu pada praktik membagikan atau mempublikasikan materi pornografi yang melibatkan orang lain tanpa persetujuan mereka.

Biasanya, revenge porn terjadi ketika seseorang yang pernah memiliki hubungan intim atau hubungan percintaan dengan seseorang membagikan gambar-gambar atau video intim tersebut sebagai cara untuk melukai, memeras, atau merendahkan mantan pasangan mereka.

Baca Juga: Netizen Tuduh Mantan Rebecca Klopper sebagai Penyebar dan Pemeran dalam Video 47 Detik Viral, Siapa?

Praktik revenge porn adalah bentuk serius dari pelanggaran privasi, pelecehan, dan penyalahgunaan seksual.

Hal ini dapat menyebabkan kerugian psikologis yang signifikan bagi korban, termasuk rasa malu, depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan bahkan dapat berdampak negatif pada karier, hubungan pribadi, dan reputasi seseorang.

Baca Juga: Urusan Hutang Diduga Jadi Penyebab Mantan Rebecca Klopper Sebar Video 47 Detik Viral di Twitter?

Banyak negara dan yurisdiksi mengakui seriusnya masalah revenge porn dan telah menerapkan undang-undang untuk melindungi korban. Beberapa yurisdiksi telah mengkriminalisasi revenge porn dan mengatur sanksi hukum bagi pelaku.

Selain itu, platform media sosial dan situs web juga berusaha untuk mengatasi revenge porn dengan menghapus konten yang melanggar dan memberikan dukungan kepada korban.

Baca Juga: Video 47 Detik Adegan Intim Rebecca Klopper Tersebar, Mungkinkah Ia Korban Revenge Porn? Ini Kiat Hadapinya

Penting untuk diingat bahwa revenge porn adalah tindakan melanggar hukum dan tidak dapat dibenarkan.

Jika Anda menjadi korban revenge porn atau mengetahui seseorang yang menjadi korban, penting untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan mencari dukungan dari organisasi atau sumber daya yang dapat membantu menghadapi situasi ini. ***

Editor: Ratna RM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X