5 Upaya Kabupaten Bengkalis Tekan Angka Stunting Hingga 8,40 Persen

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:56 WIB
5 Upaya Kabupaten Bengkalis Tekan Angka Stunting Hingga 8,40 Persen (Diskominfo Bengkalis)
5 Upaya Kabupaten Bengkalis Tekan Angka Stunting Hingga 8,40 Persen (Diskominfo Bengkalis)

RIAUMAKMUR.COM, BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis dianggap berhasil menekan angka stunting didaerahnya.

Bengkalis merupakan daerah yang berada di pesisir  Riau ini mampu menekan angka prevelansi stunting hingga 8,40 persen.

Upaya menekan angka stunting ini dilakukan Kabupaten Bengkalis dalam 5 aksi nyata.

Baca Juga: Inilah Jajaran Direksi Periode 2023 - 2027 Hasil RUPST KSEI

Bupati Bengkalis Kasmarni, Kamis (25/5/2023) menjelaskan lima aksi yang dilakukan dalam bentuk penetapan desa lokus stunting, alokasi dana untuk mendorong penurunan stunting, rembuk stunting hingga ke level desa, pembuatan aturan mengenai pengentasan stunting, pembinaan kader pembangunan manusia serta pelibatan peran aktif swasta.

Bupati Bengkalis Kasmarni menjelaskan pada langkah pertama dalam menekan angka stunting dilakukan dengan ditetapkannya desa lokus berdasarkan SK Bupati Nomor: 663/KPTS/IX/2022 tentang penetapan desa dan kelurahan lokasi fokus intervensi percepatan penurunan stunting.

Kemudian kedua pemerintah Kabupaten Bengkalis mengalokasikan dana dari APBD yang meningkat dari tahun ketahun dan pada tahun 2023 mencapai Rp 39 miliar.

Baca Juga: Angka Stunting Tiga Daerah Ini Naik, Begini Kata Gubernur Syamsuar

Anggaran yang dialokasikan ini diluar dari bantuan keuangan khusus.

Selain itu para stakeholder pemerintah diajak berperan dalam rembuk stunting, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke desa.

Seterusnya, dibuat Peraturan Bupati Nomor: 24 Tahun 2021 tentang Peran Pemerintah Desa dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting agar jelas dasar hukumnya dan memastikan rencana yang disusun benar-benar dijalankan.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Sampai di Madinah, Tiba Lewat Terminal Fast Track

Pemerintah juga melakukan pembinaan 136 kader pembangunan manusia (KPM), 518 posyandu, 978 kader tim pendamping keluarga (TPK) dan 155 lembaga masyarakat desa/kelurahan untuk pengentasan stunting tersebut.

Menurut Bupati Bengkalis Kasmarni, pemerintah juga tertolong oleh adanya peran aktif perusahaan dan eksternal yang beroperasi di Bengkalis memberi perhatin terkait stunting.

"Seperti bantuan keuangan dari Baznas Kabupaten Bengkalis sebesar Rp.23.600.000 di tahun 2022 untuk stunting dirasakan sangat membantu," bebernya.

Halaman:

Editor: Ikhwan RM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Berkantor di BPKP Riau?

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:12 WIB

2 Warga Asing di Arab Saudi Dieksekusi Mati

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:52 WIB

Sah, Pemprov Riau Kerjasama dengan UII dan UNY

Senin, 29 Mei 2023 | 15:46 WIB
X