RIAUMAKMUR.COM - Pupuk palsu beredar hingga Provinsi Riau, beberapa hari lalu Ditreskrimsus Polda Riau berhasil mencegah peredaran 6,75 ton pupuk palsu jenis NPK Mahkota.
Peredaran pupuk palsu menjadi ke khawatiran bagi para petani dan pekebun di Provinsi Riau.
Terkait adanya peredaran pupuk palsu ini PT Pupuk Indonesia memberikan tips untuk mewaspadai pupuk palsu.
Baca Juga: Cara Membuat Gabin Tape Simpel, Cuma Tiga Bahan, Ini Resepnya
SVP PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda menghimbau kepada para petani mewaspadai peredaran pupuk palsu yang memiliki kemiripan identik dengan kemasannya.
Ia merinci bahwa produk milik Pupuk Indonesia (Persero) baik yang subsidi dan non subsidi hanya bisa diperoleh di kios pupuk lengkap (KPL) resmi selaku mitra.
Menurutnya produk pupuk milik Pupuk Indonesia (Persero) memiliki hak eksklusif atas merek dagang pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Momen Haru Khatam Alquran dan Perpisahan di SMPN 14 Pekanbaru
"Para petani jangan mudah tergiur dengan harga murah, karena peredaran pupuk tiruan sangat merugikan petani, hal ini disebabkan secara kandungan hara pupuk tiruan ini tidak sesuai dengan SNI yang berlaku” demikian ungkapnya.
Ia membeberkan bahwa petani bisa membedakan antara pupuk asli dan palsu dari kemasan karung yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia Grup.
Ciri-ciri produk asli milik Pupuk Indonesia antaranya terdapat nomor call center, logo SNI, nomor izin edar.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Riau Amankan 135 Karung Pupuk NPK Palsu, Dua Pelaku Ditangkap
Produk Pupuk Indonesia juga terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, serta memiliki kualitas dan kandungan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dari sisi karung, petani bisa melihat langsung tulisan ‘Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan’. Selain itu, terdapat ciri khusus pada bentuk pupuk khususnya subsidi yaitu berbentuk prill dan granul serta memiliki warna yang khas seperti pupuk subsidi jenis Urea berwarna merah muda atau pink.
Pupuk bersubsidi jenis NPK berwarna merah kecoklatan. Selain itu, petani juga dapat memastikan keaslian produk pupuk subsidi dengan menghubungi layanan pelanggan Pupuk Indonesia di kontak bebas pulsa di nomor 0800 100 8001 atau WA 0811 9918 001.